Izza dan Azzi, siswa spesial kelas 3 SD Juara Semarang, Pak, main lagi yuk?, sudah nak, ini sudah 3 kali babak. Tapi seruuu pak! Jawabnya memaksa. Saya hanya tersenyum. Karena melihat anak-anak yang lain basah keringat dibajunya. "Lain waktu lagi yaa", semoga jawaban ini menjadi penenang anak kembar tersebut.
Yaa, kita bermain Bola Beracun, permainan dimulai dengan Hompimpah, telapak tangan yang berbeda sendiri adalah dia yang memulai membawa bola itu untuk dilemparkan mengenai teman-temannya.
Permainan ini cukup mudah, ketika pemain sudah terkena bola, maka pemain ini harus membantu pemain yang membawa bola sebelumnya, sampai akhirnya semua pemain terkena bola beracun ini.
Permainan menjadi semakin seru ketika pemain yang belum terkena bola tinggal sedikit, karena ada aturan yang harus dilaksanakan. Bola tidak boleh dibawa lari, namun pemain yang membawa bola harus bekerjasama untuk saling mengumpan satu sama lain sebelum dilemparkan pada pemain yang belum terkena bola beracun ini.
Melihat anak-anak begitu antusias, permainan ini sampai diulangi tiga kali oleh mereka. Mereka merasa senang karena tantangan yang ada dalam permainan ini. Dalam permainan bola beracun ini anak-anak dapat belajar berlari, meliuk, menghindar, melempar, menangkap, dll.
Kontributor : Syakir MZ
#indonesiajuara
#sekolahjuara
#sdjuarasemarang
0 Komentar