Rabu, 5/2. Di tengah kekahawatiran akan kondisi cuaca akhir – akhir ini. Sebanyak 34 siswa dan 6 guru pendamping SD Juara Semarang melakukan kegiatan pembelajaran luar sekolah (Fieldtrip) ke tempat pengolahan singkong D9 dan Muncul River Tubing Salatiga Jawa Tengah. Dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, siswa bertolak menggunakan bus menuju Kota Salatiga (letak dimana tempat pengolahan singkong D9 berada) dalam rangka belajar atau menggali informasi terkait ‘persingkongan’; sejarah singkong berasal, cara mengolah tanah atau lahan, memilih bibit, merawat, masa tanam - panen, mengolah hingga memasarkan produk.
Sesampainya di lokasi eduwisata pengolahan singkong ‘D9’ Salatiga, siswa langsung ‘menggeruduk’ dapur dan gudang singkong mentah yang menggunung kiriman dari para supplier (petani singkong) dari berbagai wilayah. Disini siswa mendapatkan informasi dari pertanyaan yang diajukan terkait; sumber atau penyuplai singkong, karakteristik singkong berkualitas tinggi, cara membersihkan -kulit luar dari tanah-, memotong, mengupas, membersihkan -umbi dari kotoran- cara menggoreng singkong dengan jumlah yang banyak. Pada sesi ini siswa mendapat kesempatan untuk mencicipi singkong goreng ala D9 yang memiliki cita rasa yang khas. ‘Tak kenal maka tak sayang’ adalah ungkapan yang patut diungkapkan untuk cita rasa singkong ‘D9’.
Setelah ‘puas’ dengan cita rasa singkong D9 usai mencicipinya, siswa diajak masuk ke ‘bioskop D9’ untuk mendengarkan dan meyaksikan penjelasan dan pemutaran video profil singkong D9. Disini siswa mendapatkan pembelajaran karakter tentang; religius, tanggung jawab, kerja keras, jujur, disiplin, kreatif dan peduli sosial.
Seusai menyaksikan ‘Bioskop D9’ siswa diajak berkeliling desa dengan kendaraan ‘odong-odong, dimana disana siswa menyaksikan secara langsung kebun sinkong milik warga sekitar yang terbentang di sepanjang jalan yang dilaluinya. Kondisi lingkunagn alam menunjukkan bahwa sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani singkong.
Petualangan ‘berburu kebun singkong’ siswa akhirnya bermuara di sebuah area atau lahan kebun singkong yang di desain sebagai agrowisata milik ‘D9’. Dengan didampingi oleh guide dan gardener agrowisata D9 yang ramah – ramah dan komunikatif, siswa belajar banyak tentang; bagaimana cara mengolah tanah menjadi lahan, memilih bibit, menanam, merawat dan memanen singkong. Setelah mendapatlkan berbagai penjelasan dan dengan bermodalkan batang singkong yang sudah disiapkan oleh gardener, kemudian siswa diajak untuk praktik menanam singkong di lahan yang tersedia.
Tidak lengkap rasanya jika eduwisata tidak dikemas dengan hal-hal yang menggembirakan nan penuh tantangan. Usai menanam singkong siswa rehat sejenak sambil menikmati olahan singkong ala D9 yaitu timus. Kegiatan berlanjut dengan ‘games’ edukasi dan berburu kuliner berbahan dasar singkong di café ‘D9’ sebagai pusat oleh-oleh singkong paling terkenal di Salatiga dan dilanjutkan dengan kegiatan susur permukaan sungai dengan bantuan ban yang terkenal dengan ‘River Tubing’ di bilangan Muncul – Salatiga sebagai kegiatn penutup kegiatan Fieldtrip kami.
Kegiatan Fieldtrip SD Juara Semarang dengan destinasi eduwisata pengolahan singkong ‘D9’ ini selaras dengan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase C (kelas 5 dan 6) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Kontributor : M. Zainal Abidin
0 Komentar