Sabtu, 16 Februari 2025, balai kelurahan Plamongansari terlihat penuh dengan wali murid SD Juara Semarang yang menyaksikan acara Khataman dan Imtihan metode Qiro'ati.
Sebelumnya, 16 Siswa/i ini telah melalui ujian internal oleh ustadzah yang mengampu, kemudian uji lembaga, hingga akhirnya EBTAQ dan mendapat predikat "lulus" metode Qiro'ati.
Pencapaian ini tentu menjadi prestasi luar biasa bagi siswa/i tersebut. Proses yang tidak sederhana, kegigihan, dan semangat orangtua, menjadi kunci sukses bagi 16 siswa/i tersebut.
16 siswa/i tersebut diantaranya adalah ; dari kelas 6 : Ibrahim, Ahdan, Aya, Khanza, Atifa, Azka, Tasya, Aldeen.
Dari kelas 5 : Nasrin, Yafia,. Dari kelas 4 : Alviz,. Dari kelas 3 : Zahra, Rama, Anin, Daffa,. Dari kelas 2 : Aslan.
Bpk. Ivan Supangat selaku direktur Anak Ceria Foundation (ACF) dalam sambutannya via online berpensan, untuk peserta yang telah lulus Qiro'ati agar tidak lepas dari Al-Qur'an, supaya nanti kita benar-benar menjadi keluarga Allah.
Acara tersebut juga turut dihadiri Bu Lurah Plamongansari, dan Branch Manager Rumah Zakat.
Dalam sambutannya, Bu Lurah yang akrab disapa dengan Bu Weni menyampaikan "anak-anak lebih semangat lagi belajar ngajinya, agar bisa mengikuti lomba-lomba yang bernuansa Al-Qur'an, dan mengharumkan nama Plamongansari"
Dalam rangkaian acara Khataman juga terdapat pembagian Qur'an Palestina dari Rumah Zakat (RZ). Sebagai simbol kepedulian dan dukungan pada Negara Palestina.
Ucapan terima kasih kepada RZ yang senantiasa menjadi mitra SD Juara Semarang.
Dalam rangkaian acara tersebut, turut dihadiri oleh 31 siswa/i calon Khotimin tahun berikutnya. SD Juara melalui komitmennya terhadap Al-Qur'an, berpesan kepada calon Khatimin, agar terus semangat, "karena jika kalian gigih, maka kalian akan menggantikan teman-teman kalian yang ada didepan ini" Ucap Syakir MZ selaku koordinator TTQ.
Suasana Khataman menjadi haru ketika Ibunda dari ananda M. Aslan Fatih mendapat kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesannya. Beliau tidak menyangka bisa berdiri didepan, "dulu, 1 tahun yang lalu, saya berdo'a, semoga anak saya bisa seperti anak-anak yang di depan, ternyata Allah benar-benar mengabulkan do'a saya. Semoga ibu-ibu yang datang pada hari ini, memiliki do'a yang sama". Beliau juga memberikan semangat kepada ibu-ibu wali murid yang hadir, karena selangkah lagi, ibu bisa seperti saya.
Perlu diketahui, ananda Aslan adalah Khatimin termuda di SD Juara tahun ini, di usianya yang baru menginjak kelas 2, namun dapat mengikuti Khataman dan Imtihan. Jadwal mengaji sekolah yang bersamaan dengan pelajaran di komunikasikan sedemikian rupa antara pihak sekolah, orangtua dan ustadzah pengampu. Ternyata, Aslan dapat mengikuti khataman tanpa meninggalkan pelajaran yang disusulkan.
Kegiatan acara tersebut ditutup dengan do'a oleh Bapak H. Abdur Razaq yang merupakan wali murid dari ananda Tasya yang termasuk peserta imtihan dan khataman tahun ini.
Selamat, untuk 16 siswa/i yang lulus Qiro'ati tahun ini. Semoga tetap istiqomah bersama Al-Qur'an yaa.
Masyaa Allaaah, Tabarakallaah.. 🤲🏻😇
Kontributor : Syakir M. Z
#sdjuarasemarang
#sekolahjuara
#juaraduniaakhirat
#sdjuarasemarang
#indonesiajuara
#sekolahparajuara
0 Komentar